expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
The Web ahmadirwan61

Kamis, 28 November 2013

Inilah Cara Jinakkan Dolar AS












ahmadirwan61, Jakarta - Salah


satu cara mengendalikan gerak


liar Dollar AS adalah dengan


mengerek naik volume dan nilai


ekspor sekaligus mengurangi


impor bahan bakar minyak


(BBM).


Diakui Wahyu Perdana Santosa, Direktur


Riset Keuangan Sabang-Merauke Circle,


kebijakan yang diambil Bank Indonesia (BI)


sudah tepat. Namun, di tataran teknis tak


bisa dilakukan lantaran tak bagusnya


koordinasi, infrastruktur, Sumber Daya


Manusia dan logistik yang mahal.


"Akibatnya, kebijakan Bank Indonesia akan


mentah kalau begini," kata Wahyu kepada


INILAH.COM, Kamis (28/11/2013).


Sementara hari ini kurs tengah US$ terhadap


rupiah di BI melemah menjadi Rp11.930


dari Rp11.813 per US$.


Wahyu menilai, sebelum tapering dilakukan


bank central Amerika saja Rupiah sudah


tersungkur mendekati angka Rp 12 ribu per


Dollar AS. Apalagi jika sudah dilakukan,


bukan tidak mungkin Rupiah akan


terjerembab makin dalam.


Salah satu penyelamat Rupiah adalah segera


mencari sumber energi lain agar tak


tergantung pada energi fosil lantaran impor


bbm memang menjadi masalah utama.
Inilah News Headlines
antara News Headlines
(new window)
Table Cell